Untuk memanfaatkan teknologi agar bisa memberikan informasi yang cepat dan akurat, tentu menggunakan website desa adalah keputusan yang terbaik.
Bisa dibilang, website desa adalah bentuk online presence atau kehadiran online bagi Pemerintah Desa di dunia internet sebagai bentuk pemanfaatan teknologi dan informasi. Dengan memiliki website, diharapkan setiap informasi yang diberikan dapat transparan, karena jika hanya ‘kabar burung’ justru menyebabkan kecurigaan masyarakat terhadap Pemerintah Desa.
Memanfaatkan internet memiliki banyak manfaat seperti pemerintah desa dapat dengan mudah menyebarkan informasi kepada seluruh warga desa, pengumuman warga, peringatan dini, regulasi baru, dan juga mempermudah komunikasi antardesa
Diantara fungsi website desa adalah sebagai berikut ini:
1. Alat Branding & Promosi Desa
Tak hanya bisnis saja yang melakukan branding di internet, tetapi sebuah desa juga dapat membentuk sebuah identitas dan bagaimana cara desa ingin dikenal oleh banyak orang (secara online) melalui website. Selain itu, website juga dapat digunakan untuk mempromosikan semua potensi dan kearifan lokal dari sebuah desa. Misalnya dengan promosi destinasi wisata yang ada, atau kerajinan tertentu.
2. Media Informasi yang Autentik & Lengkap
Website desa diciptakan tentu memiliki tujuan yang baik, yaitu menjadi alat yang ampuh untuk memberikan informasi yang autentik dan lengkap. Perlu diketahui, sekarang ini banyak sekali beredar berita hoax di kalangan masyarakat, maka dari itu pemerintah perlu meluruskan hal tersebut dengan memiliki website desa. Selain itu, pemerintah juga dapat melaporkan hasil program kerja dan evaluasi, serta pengembangan yang berkaitan tentang kemajuan desa. Tak hanya itu, website desa juga memungkinkan digunakan sebagai publikasi tentang rencana dan keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program kerja.
Manfaat Website Desa Ada beberapa manfaat penting ketika sebuah desa memiliki website, apa saja manfaatnya?
Berikut penjelasannya:
Dikenal Masyarakat Luas; Tak dapat dimungkiri bahwa sekarang ini arus informasi menyebar begitu cepat, maka dengan memiliki website bukan tidak mungkin sebuah desa ‘terpencil’ dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Selain itu, Pemerintah Desa juga dapat membuat pelayanan terhadap masyarakat semakin meningkat, misalnya dengan mengubahnya menggunakan sistem online. Namun, pemerintah harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu agar masyarakat tidak mengalami kesulitan.